Mengenal Ionic Framework



Ionic Framework

Ionic adalah SDK open-source lengkap untuk pengembangan aplikasi ponsel hybrid yang dibuat oleh Max Lynch, Ben Sperry dan Adam Bradley dari Drifty Co. pada 2013. Versi asli dirilis pada 2013 dan dibangun di atas AngularJS dan Apache Cordova . Rilis yang lebih baru, dikenal sebagai Ionic 3 atau hanya "Ionic", yang dibangun di atas Angular.


Dengan menggunakan Ionic, para developer web tidak perlu belajar bahasa pemrograman Java, Objective C, atau C# untuk membuat aplikasi mobile karena mereka cukup menggunakan ilmu mereka di bahasa pemrograman web.


Sebelum mengenal lebih jauh tentang ionic, sebaiknya anda memahami dulu 3 hal berikut:

  • Mobile Web App
  • Mobile Hybrid App
  • Mobile Native App

Mobile Web App

Mobile web app adalah aplikasi semu, karena sebenarnya aplikasi ini merupakan website yang dipanggil oleh perangkat mobile. Web app umumnya ditulis dengan HTML 5 dan dijalankan oleh browser. Pertama-tama pengguna mengaksesnya dengan menuliskan alamat URL pada navigasi browser dan kemudian menerima pilihan untuk “menginstall”nya pada perangkat mobile mereka dengan cara menciptakan bookmark untuk page tersebut.


Mobile Hybrid App

Mobile hybrid app adalah bagian dari aplikasi native dan bagian dari web. Seperti aplikasi native, aplikasi hybrid dapat ditemukan di toko aplikasi, dan seperti aplikasi web yang kinerjanya bergantung pada HTML yang diberikan di browser. Aplikasi hybrid memungkinkan untuk pengembangan lintas platform, karena komponen bahasa HTML yang sama dapat digunakan kembali pada paltform yang berbeda.

Mobile Native App

Mobile native app dikembangkan secara khusus untuk sebuah platform dengan bahasa pemrograman khusus yang mendukung untuk sebuah platform yang ditargetkan. Aplikasi ini dapat diinstall melalui toko aplikasi.

Perbandingan Hybrid & Native

Hybrid Native
Dibangun dengan menggunakan html, css dan javascript Dibangun dengan spesifik platform yang akan digunakan, misalkan java , c# dsb
Menuliskan sekali, dan dapat di jalankan pada beberapa platform tidak bisa multi platform
Menghemat waktu pengembangan lebih lama
Cepat dalam pengembangan aplikasi Butuh banyak biaya dan waktu
Peforma yang tidak sebagus native app peforma yang lebih cepat di bandingkan dengan hybrid app

Perbandingan ionic & React Native

Selain Ionic, banyak juga Mobile framework lain seperti Xamarin, PhoneGap, Flutter, React Native, dan lain lain. nah perbandingan Ionic dengan salah satu framework lain seperti React Native yaitu :

Ionic React Native
Berbasis Angular 2 yang di kembangkan google Berbasis React js yang dikembangkan oleh facebook
Dokumentasi mudah dipelajari, sangat jelas dan konsisten Membuat dokumentasi yang basic jika di bandingkan dengan ionic
Medium peforma karena menggunakan semacam web view Mempunyai peforma yang bagus
menulis kode satu kali dan dapat berjalan di berbagai platform Belajar sekali, menulis di mana saja, karena ada perbedaan pada setiap platform yang akan di jalankan
Bisa dengan cepat melakukan testing, karena jika sudah selesai kita bisa melakukan testing di browser Membutuhkan emulator atau real device untuk melakukan testing
Apache cordova di gunakan di ionic 2 untuk mengakses fungsi dari hardware phone React native di compile langsung ke native code sehingga dapat mengakses langsung feature
Penulisan kode menggunakan typescript Penulisan kode menggunakan jsx


Kelebihan & kekurangan Ionic

kelebihan dan kekurangan Ionic antara lain :

KelebihanKekurangan
Memungkinkan untuk Rapid PrototypingTidak cocok untuk App berkinerja tinggi dan Intensif UI
Hybrid MobileBukan Untuk Pengembangan Game
Menggunakan angularjs
Gratis dan Desain yang Bagus
Menggunakan Javascript, html dan CSS
UI dan Theming, Extensibility
Reuse frontend devs on mobile


Cara Install Ionic

Pastikan terkoneksi ke Internet
  • Install nodejs
  • Gunakan CLI (Command Line Interface)
  • Untuk meng-install cordova dan ionic
  • npm install -g cordova ionic

  • Untuk membuat projek baru

    ionic start NamaSiswa tabs

  • Masuk ke folder projek

    cd NamaSiswa

  • Instalasi awal projek baru

    npm install
  • Menjalankan aplikasi
  • ionic serve


Referensi Lain
Bagi para pembaca yang tertarik dengan framework ini, berikut adalah referensi yang bisa digunakan untuk belajar seputar framework Ionic:
  1. Website resmi Ionic Framework: http://ionicframework.com/
  2. Situs untuk mengunduh Ionic Lab: http://lab.ionic.io/
  3. Forum resmi Ionic: http://forum.ionicframework.com/
  4. Blog Ionic: http://blog.ionic.io/
  5. Website resmi AngularJS, teknologi yang digunakan Ionic untuk implementasi logichttps://angularjs.org/


Sumber: